7 TIPS MERAWAT SOLAR WATER HEATER AGAR AWET DAN HEMAT TAGIHAN LISTRIK

7 Tips Merawat Solar Water Heater Agar Awet dan Hemat Tagihan Listrik

7 Tips Merawat Solar Water Heater Agar Awet dan Hemat Tagihan Listrik

Blog Article


Solar Water Heater menjadi salah satu solusi modern yang banyak dipilih masyarakat masa kini, terutama mereka yang ingin hidup hemat, efisien, dan ramah lingkungan. Namun, tahukah Anda bahwa cara penggunaan dan perawatan yang kurang tepat justru bisa membuat tagihan listrik melonjak dan umur alat jadi lebih pendek?

Kalau Anda ingin solar water heater bertahan hingga 15 tahun dan tetap hemat listrik setiap bulan, artikel ini akan membahas tips merawat sekaligus menghindari kesalahan umum dalam penggunaannya.

???? Mengapa Solar Water Heater Layak Diandalkan?


Solar water heater bekerja dengan memanfaatkan panas matahari untuk memanaskan air. Teknologi ini sangat cocok untuk iklim tropis seperti Indonesia dan terbukti mampu:

  • Mengurangi tagihan listrik hingga 60–80%


  • Memiliki umur pakai panjang (15–20 tahun)


  • Ramah lingkungan tanpa emisi karbon


  • Minim perawatan jika digunakan dengan benar



Namun, semua keunggulan ini bisa hilang bila pengguna melakukan kesalahan umum yang sering terjadi.

???? 7 Tips Merawat Solar Water Heater Agar Awet dan Efisien


1. Matikan Saat Tidak Digunakan


Meskipun solar water heater tidak bergantung sepenuhnya pada listrik, beberapa model tetap menggunakan energi tambahan untuk pompa atau kontrol suhu. Jika Anda membiarkannya menyala terus-menerus, terutama saat malam hari atau sedang bepergian, itu tetap mengkonsumsi daya dan menurunkan efisiensi. Gunakan timer otomatis jika memungkinkan.

2. Rutin Bersihkan Kolektor Surya


Kolektor adalah bagian terpenting dari solar water heater. Debu, kotoran, dan lumut yang menumpuk bisa menghalangi penyerapan panas. Bersihkan permukaannya setiap 1–2 bulan dengan kain lembut dan air bersih—hindari bahan kimia keras yang bisa merusak permukaan kaca.

3. Cek Suhu & Tekanan Secara Berkala


Pengaturan suhu yang terlalu tinggi tidak hanya membahayakan kulit, tapi juga membuat sistem bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Idealnya, suhu air panas diatur antara 45–55°C. Pastikan juga tekanan air tidak terlalu tinggi atau rendah, dan gunakan pressure relief valve untuk menjaga stabilitas sistem.

4. Hindari Menyalakan Saat Air Tidak Mengalir


Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah menyalakan pemanas saat suplai air tidak tersedia. Ini bisa membuat elemen pemanas rusak dan boros listrik. Pastikan selalu ada aliran air sebelum perangkat diaktifkan.

5. Flushing Tangki Secara Rutin


Endapan mineral dari air tanah seperti kalsium dan magnesium bisa membentuk kerak di dalam tangki. Jika dibiarkan, kerak ini bisa menurunkan efisiensi dan memperpendek umur tangki. Lakukan pengurasan (flushing) minimal setahun dua kali, terutama jika Anda tinggal di daerah dengan air sadah.

6. Pilih Kapasitas Sesuai Kebutuhan


Banyak orang tergiur membeli solar water heater berkapasitas besar, padahal kebutuhan air panasnya tidak terlalu tinggi. Pemanas yang terlalu besar akan memboroskan energi karena memanaskan air lebih banyak dari yang dibutuhkan. Sebaliknya, jika terlalu kecil, alat akan bekerja terus-menerus. Pilih kapasitas sesuai jumlah penghuni rumah.

7. Lakukan Servis Profesional Setahun Sekali


Meskipun Anda bisa melakukan perawatan dasar sendiri, tetap penting untuk memanggil teknisi profesional minimal setahun sekali. Teknisi akan memeriksa tekanan, kebocoran, anoda magnesium, serta efisiensi pemanasan secara menyeluruh. Ini investasi kecil untuk memastikan alat Anda tetap awet.

❌ Kesalahan Umum Pengguna Water Heater yang Harus Dihindari


Pengguna sering kali melakukan hal-hal berikut tanpa sadar:

  • Membiarkan alat menyala 24 jam nonstop


  • Tidak mengecek kondisi air sebelum pemanasan


  • Salah memilih kapasitas tangki


  • Menempatkan unit terlalu jauh dari titik kran


  • Tidak pernah mengganti anoda magnesium



Kesalahan ini membuat pemanas bekerja lebih berat, boros daya, dan lebih cepat rusak.

✅ Solar Water Heater = Investasi Jangka Panjang


Meski biaya awal pembelian solar water heater bisa terasa tinggi, penghematan bulanannya jauh lebih besar. Rata-rata pengguna bisa menghemat 30–50% biaya listrik bulanan, hanya dari penggunaan air panas.

Dengan ketahanan hingga 15–20 tahun, sistem yang minim perawatan, serta dukungan tren hidup hijau, pemanas air tenaga surya adalah investasi cerdas untuk rumah masa kini.

???? Ingin Pasang Solar Water Heater Sekarang?


Kunjungi langsung pemanasairindonesia.com
???? Atau klik tombol WhatsApp di pojok kanan bawah untuk langsung konsultasi dengan tim teknis kami!

???? Keuntungan eksklusif dari Pemanas Air Indonesia:

  • Gratis Pengiriman untuk pembelian di atas Rp10 juta


  • Gratis Pemasangan oleh teknisi berpengalaman


  • Garansi Resmi untuk semua produk


  • 24/7 Support untuk semua kebutuhan Anda



✍️ Kesimpulan


Merawat solar water heater tidak sulit, tapi sangat penting untuk dilakukan secara rutin. Dengan menjaga kebersihan kolektor, mengecek tekanan, memilih kapasitas yang tepat, dan melakukan servis tahunan, Anda bisa menjaga efisiensi pemanas tetap optimal selama belasan tahun.

Jika Anda ingin hidup lebih hemat, ramah lingkungan, dan nyaman setiap hari, solar water heater adalah jawaban terbaiknya. Mulailah dari sekarang—dan nikmati air hangat tanpa takut tagihan melonjak.

 

Report this page